Jomlo baca nih Wonderful Journeys for a Marriage

Jomlo baca nih Wonderful Journeys for a Marriage

Posted by Jazilula on April 27, 2021 in Parenting,

Assalamu’alaikum sobat maya, bagaimana kabar Ramadannya tahun ini? Hilal sudah purnama nih, masih semangat berjumpa Lailatul Qodar bukan?

 Berawal dari undangan virtual waktu kajian pranikahnya youtuber muda inspiratif bernama Zhafira Aqyla, saya baru tahu kalau ternyata Pak Cahyadi Takariawan itu pembicara kondang di Ibukota. Padahal sudah lama beliau melanglang buana terjun di dunia parenting Indonesia. Supaya kalian juga terpesona oleh nasehat-nasehatnya, Insyaallah saya akan kupas sedikit banyak tentang serial buku wonderful family yang ditulisnya sejak tahun 2014

 Kali ini sambil menikmati indahnya rembulan supermoon, daripada para jomlo cuma melongo, yuk simak kutipan nasehat dari serial buku wonderful family dari yang pertama (menurut urutan prosesi pernikahan ya)... cekidot

 Buku: Wonderful Journeys For Marriage

Penulis: Cahyadi Takariawan

Penerbit: Era Intermedia

Blurb:

Menyiapkan diri Menuju Pernikahan Suci

Proses menuju pernikahan dengan segala reniknya sangatlah penting karena banyak persoalan hidup berumah tangga yang bermula dari minimnya persiapan dan pengetahuan tentang penikahan serta keluarga. Jika proses penikahan ditempuh dengan cara yang baik dan benar, insya Allah akan melahirkan keluarga yang sakinah, mawadah, wa rahmah. Keluarga yang penuh berkah. Keluarga yang harmonis, bahagia, dan sejahtera. Proses penikahan yang baik dan benar inilah yang disebut wonderful Journey for a Marriage

 

Catatan Pembuka

“Wonderful Journeys adalah sebuah proses pernikahan yang dilakukan dalam semangat menggapai ridha ilahi dan berharap mendapatkan surga dunia (baiti jannati) dan surga akhirat, bahagia dunia dan bahagia akhirat. sukses dunia dan sukses akhirat, serta selamat dunia dan selamat akhirat.

Jangan melakukan pernikahan tanpa persiapan, atau dengan persiapan yang asal-asalan tanpa kematangan. Lakukan proses penyiapan diri yang optimal, lakukan pemilihan calon yang benar dan bertanggung jawab.

Wonderful Journeys adalah sebuah proses pernikahan yang baik dan benar, sesuai ajaran agama dan aturan negara. Prosesi menyiapkan diri dan memilih calon pendamping hidup yang berlandaskan motivasi suci untuk melakukan ibadah, melangkah secara baik dan benar sesuai tuntunan Kanjeng Nabi saw., hingga akhirnya menjadi keluarga yang sakinah mawadah wa rahmah.

Untuk mewujudkan Wonderful Journeys dalam upaya menuju gerbang pernikahan, paling tidak kamu harus melalui beberapa langkah berikut ini.

1. Bersungguh-sungguh Mempersiapkan Diri

2. Menentukan Batas Waktu Kesiapan: Kapan kamu akan Menikah?

3. Menjaga Kebaikan Diri Sepanjang Proses Menuju Pernikahan

4. Mencari Calon Suami atau Calon Istri

5. Memantapkan Hati, Tetapkan Pilihan Pendamping Hidupmu

6. Meminta Pendapat Pihak-pihak Terkait

7. Mengambil keputusan dengan Kemantapan Hati

 

Catatan Pertama: Memahami Hakikat Pernikahan

Disebutkan tentang pernikahan yang hanya bertahan satu jam saja. Mengapa mereka menikah, jika hanya untuk bercerai satu jam setelahnya? Padahal mereka mengobral kata cinta setiap detiknya..

Jika pernikahan dilandasi dengan fondasi yang kokoh, pastilah akan membuat rumah tangga yang terbentuk bertahan dan awet. Tidak akan mudah goyah oleh terpaan angin dan badai, tidak akan mudah karam oleh dahsyatnya gelombang. Keluarga akan mampu mengarungi samudra raya kehidupan yang penuh godaan, rintangan, gangguan, dan tantangan

Oleh karena itu, ketika memasuki gerbang pernikahan, fondasi yang harus dibangun adalah kesadaran ibadah. Motivasi untuk menunaikan amanah Ketuhanan, niat suci untuk melaksanakan tuntunan Kanjeng Nabi, kehendak kuat untuk membangun peradaban kemanusiaan yang berwibawa dan bermartabat. Tanpa motivasi yang kuat seperti itu, akan memudahkan keluarga terhempas di tengah badai dan gelombang. Mudah diterpa masalah dan tidak mampu bangkit setelah terjatuh.

Bagi yang sudah telanjur membentuk keluarga tanpa motivasi ibadah yang kuat, tidak ada hal yang terlambat. Kamu bisa memulai dari titik nol, yaitu membangun kesadaran ibadah itu sekarang. Karena awal itu penting, namun lebih penting lagi menjaga selama prosesnya. Maka penting untuk menanam motivasi sejak awal, dan yang lebih penting adalah menjaga kebaikan dalam kehidupan keseharian. Maka, mulailah dari titik nol, dari sekarang. Bismillah.

Continue Reading

Profil Membaca Ala Bunda Septriana Murdiana

Profil Membaca Ala Bunda Septriana Murdiana

Posted by Jazilula on April 14, 2021 in

 Assalamu'alaikum sobat maya. Alhamdulillah, selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1442 Hijriah.

Memasuki hari ketiga masih semangat ibadahnya, bukan?

Supaya pahala ibadah Ramadannya tak diperoleh sendirian, yuk tetap semangat ya dalam hal saling menasehati kebaikan maupun kesabaran. Kali ini saya ingin menuliskan tentang berbagi nasehat via kegiatan membaca bersama ananda. Salah satu hal penting yang perlu diketahui oleh  para mentor maupun orangtua agar mampu menyelami dunia literasi ananda yaitu dengan mengetahui profil membaca. profil membaca adalah perkembangan kemampuan literasi dalam hal ini membaca. Berikut profil membaca dari bukunya Bunda Septriana Murdiana yang berjudul Bengkel Baca.

PRA KONVENSI (3 sampai 5 tahun)

• Anak mulai memilih bahan bacaan bisa buku majalah poster brosur dll dan mempunyai bacaan favorit 
• Menunjukkan ketertarikan pada simbol-simbol tulisan seperti pada plank-plank, reklame, logo-logo, label-label dll 
• Mengenali tulisan namanya 
• Memegang buku dan membalik halaman dengan tepat 
• Dapat menunjukkan bagian awal dan akhir dari buku atau cerita 
• Mengetahui beberapa penyebutan huruf 
• Mendengarkan dan merespon bacaan 
• Bisa memberikan komentar pada ilustrasi dalam buku 
• Berpartisipasi dalam kegiatan membaca bersama atau kelompok baca (buku-buku, lagu ber-rima, puisi pendek, dan lagu-lagu)

 MUNCUL 4 sampai 6 tahun 

• Mengingat rima, puisi puisi dan buku yang diajarkan 
• Mulai membaca tanda-tanda, label-label dan logo-logo lingkungan sekitar 
• Terlihat bersemangat untuk membaca 
• Main pura-pura membaca 
• Menggunakan ilustrasi untuk menceritakan isi cerita 
• Membaca dari atas ke bawah, kiri ke kanan, dan depan ke belakang dengan bimbingan
• Mengetahui lebih banyak nama huruf dan bunyi huruf
• Mengenali beberapa nama dan beberapa kata dalam konteks 
• Membuat prediksi (masih dengan sedikit bimbingan) 
• Bermain kata-kata terima atau tepuk 
• Ikut serta dalam membaca buku dan puisi yang cukup familiar untuk seusianya
• Mampu melihat hubungan buku-buku yang dibacakan untuk nya dengan pengalaman pribadinya (dengan bimbingan orang dewasa)

BERKEMBANG (5 sampai 7 tahun)

• Membaca buku sederhana dengan kata-kata yang berpola 
• Mulai membaca tulisannya sendiri 
• Mulai membaca Mandiri 5 sampai 10 menit hingga terus ke 30 menit 
• Mulai bisa berdiskusi dengan teman tentang buku-buku favoritnya 
• Membaca dengan mengandalkan ilustrasi dan tulisan 
• Mengetahui sebagian besar bunyi huruf dan bunyi sekelompok huruf 
• Mengenali kata-kata sederhana 
• Menggunakan kesadarannya yang mulai tumbuh pada segmentasi suku kata rima atau huruf-huruf untuk membaca kata 
• Mampu melakukan prediksi tanpa bimbingan 
• Mengidentifikasi judul buku dan nama penulis buku 
• Mampu menceritakan kembali peristiwa atau ide utama dari buku 
• Berpartisipasi dalam diskusi terbimbing
• Melihat dirinya sebagai seorang pembaca 
• Dapat menjelaskan kenapa ia suka atau tidak menyukai suatu buku dalam diskusi terbimbing

PEMBUKAAN (6 sampai 8 tahun)

• Membaca buku yang mudah dan sederhana 
• Membaca buku yang sedikit lebih sulit dari seusianya
• Membaca dan mengikuti petunjuk sederhana 
• Mengidentifikasi jenis tulisan dasar seperti fiksi, non fiksi dan puisi 
• Sudah mulai bisa membaca menggunakan tanda baca utama seperti titik dan koma
• Membaca mandiri 10-15 menit hingga terus ke 30 menit 
• Mampu memilih bahan bacaan dengan Mandiri 
• Belajar dan berbagi informasi dari bacaan 
• Menggunakan strategi konteks makna untuk memahami kata-kata yang belum tahu artinya atau tidak bisa membacanya 
• Menggunakan strategi konteks tata bahasa untuk memahami kata-kata yang belum tahu artinya yang tidak bisa membacanya 
• Menggunakan strategi konteks terima untuk memahami kata-kata yang belum tahu artinya atau tidak bisa membacanya 
• Mengenali kata-kata yang sering digunakan dalam penutup tulisan singkatan-singkatan yang umum digunakan dan kata-kata yang sering muncul pada buku bacaan 
• Sadar dan mulai bisa mengoreksi kesalahan baca sendiri 
• Bisa menceritakan kembali bagian awal bacaan bagian tengah dan akhir (dengan bimbingan)
• Mendiskusikan tokoh cerita dan peristiwa yang terjadi dalam cerita dengan bimbingan guru

PERLUASAN (7-9 tahun) 

• Membaca buku chapter yang mudah. Buku chapter adalah buku tanpa gambar, isinya lebih banyak tulisan 
• Memilih membaca dan menyelesaikan bermacam-macam pekerjaan sesuai usianya (dengan bimbingan guru)
• Mulai membaca nyaring dijaharkan dengan lancar membaca dalam hati dalam waktu 15 sampai 30 menit 
• Mulai menggunakan strategi membaca sesuai bacaan dan tujuan khusus membaca 
• Menggunakan strategi konteks tata bahasa untuk memahami kata-kata yang tidak tahu seperti jenis-jenis struktur kata (kata dasar, awalan, akhiran, perubahan kata)
• Meningkatkan kosakata dengan menggunakan strategi konteks makna 
• Mampu mengoreksi sendiri jika mengartikan salah suatu kata 
• Mengikuti petunjuk tertulis 
• Mengidentifikasi judul, judul bab atau sub bab dan daftar isi 
• Menyimpulkan dan mampu menceritakan kembali peristiwa peristiwa yang terjadi dalam cerita secara runut 
• Menanggapi dan mampu melihat hubungan antara dirinya pribadi dengan fakta-fakta tokoh-tokoh dan situasi dalam buku 
• Membandingkan dan membedakan tokoh-tokoh dalam cerita 
• Mampu membaca dan yang tersirat dengan bimbingan guru 
• Mampu mengidentifikasi strategi membacanya sendiri dan menetapkan tujuan (dengan bimbingan)

PENDALAMAN (8-10 Tahun)

• Membaca buku tingkat menengah
• Memilih bacaan sesuai dengan tingkatannya
• Memperluas genre buku (contoh, fiksi realistis, fiksi sejarah, dan fantasi)
• Membaca nyaring (dijaharkan) dengan ekspresi
• Menggunakan berbagai macam media (contoh : Ensiklopedia, CD Room dan buku bacaan non fiksi) untuk memilah dan memilih informasi (dengan bimbingan guru)
• Mengumpulkan informasi dengan menggunakan strategi baca daftar isi, tabel-tabel, gambar, glossary, dan index (dengan bimbingan)
• Mengumpulkan dan menggunakan informasi dari grafik, tabel, dan peta (dengan bimbingan)
• Menambah kosakata dengan menggunakan konteks dan buku sumber yang lain. Seperti : kamus, thesaurus (dengan bimbingan guru)
• Mengerti perbedaan fakta dan opini
• Mengikuti rangkaian bermacam petunjuk tertulis secara mandiri
• Mendiskusikan setting/latar, alur, tokoh dan intisari atau elemen bacaan
(dengan bimbingan)
• Menanggapi dan merespon baik pemikiran-pemikiran penulis yang tertuang dalam buku, sebaik merespon dan menanggapi tulisan sesuai fakta dan tulisan fiksi 
• Mampu melihat keterhubungan atau keterkaitan antara penulis satu dengan penulis yang lainnya pada tema yang sama
• Mampu melihat keterhubungan buku itu dengan buku lain dari satu penulis yang sama
• Mampu melihat keterhubungan buku dengan pengetahuan yang ada di dunia ini (yang anak tahu)
• Berpartisipasi dalam kelompok diskusi kecil (dengan bimbingan guru)
• Menggunakan alasan yang kuat dan contoh-contoh dari buku untuk menyokong ide-ide dan opininya tentang isi buku yang dibaca (dengan bimbingan)

LANCAR (USIA 9-11tahun)

• Membaca buku bacaan anak-anak yang menantang
• Memilih, membaca, dan menyelesaikan genre/jenis bacaan yang sangat beragam
• Mulai membangun strategi dan kriteria dalam menyeleksi materi bacaan
• Membaca nyaring dengan fasih/lancar, ekspresif dan percaya diri
• Membaca dalam hati untuk periode yang lebih panjang (30-40 menit).
• Mulai menggunakan sumber-sumber bacaan (misal ensiklopedia, artikel,
internet, dan teks non fiksi) untuk menemukan informasi.
• Mengumpulkan informasi menggunakan daftar isi, keterangan, gambar, daftar kata, dan indeks secara mandiri.
• Mulai menggunakan sumber-sumber bacaan (misal kamus dan thesaurus) untuk menambah kosa kata dalam berbagai bahasan yang berbeda.
• Mulai mendiskusikan bacaan dengan referensi latar belakang, plot, karakter, dan tema (elemen literasi), dan informasi pengarang.
• Menghasilkan jawaban-jawaban lisan dan tertulis yang penuh pemikiran dalam sebuah grup diskusi kecil (dengan bimbingan)
• Mulai menggunakna kosa kata baru dalam tema-tema berbeda dalam bentuk lisan dan tertulis dalam menanggapi bacaan
• Mulai memperoleh makna lebih dalam, dengan membaca apa yang tersirat
• Mulai menetapkan tujuan dan mengidentifikasi strategi untuk meningkatkan kemampuan membaca

CAKAP (10-11 TAHUN)

• Membaca bacaan anak-anak yang mulai kompleks
• Membaca dan mengerti bacaan yang bersifat informatif (seperti brosur, jadwal, katalog, dan petunjuk) dengan arahan.
• Mengembangkan strategi untuk menyeleksi bahan-bahan bacaan secara mandiri
• Menggunakan sumber-sumber (seperti ensiklopedia, artikel, internet, dan teks non fiksi) untuk memilah informasi secara mandiri.
• Mengumpulkan dan menganalisis informasi dan grafik, grafik batang, tabel, dan peta (dengan bimbingan)
• Mengintegrasikan informasi dari sumber-sumber non fiksi yang beragam menjadi pemahaman yang lebih dalam akan sebuah topik dengan petunjuk.
• Penggunaan sumber-sumber (contoh: kamus dan kamus sinonim) untuk meningkatkan kosa kata secara mandiri
• Mengidentifikasi 'senjata-senjata' literatur (kiasan, metafora, personifikasi, latar belakang)
• Mendiskusikan literatur dengan referensi terhadap tema, tujuan penulis, dan gaya penulis dan cara penulis menjalin tulisan 
• Memulai untuk melakukan respon-respon yang lebih mendalam di dalam diskusi literatur kelompok kecil.
• Mulai melakukan respon-respon tertulis yang mendalam terhadap literatur.
• Menggunakan kosakata rumit yang mulai berkembang dalam tema-tema yang berbeda dan respon tertulis dan lisan terhadap literatur.
• Menggunakan alasan dan contoh-contoh untuk mendukung ide-idenya dan kesimpulan.
• Memahami dengan lebih dalam bacaan yang tersirat

FASIH (USIA 11-14)

• Baca buku anak yang lebih kompleks dan buku dewasa muda
• Membaca, memilih, menyelesaikan membaca buku dengan berbagai genre.
• Memilih 'proyek membaca yang lebih menantang.
• Menggunakan informasi dari buku non fiksi untuk menguatkan pemahaman pada suatu topik.
• Mulai mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan info dari grafik, tabel, bagan, peta.
• Mengumpulkan respon bacaan dengan tulisan ( secara tertulis)
• Mulai mengevaluasi, menginterpretasi, menganalisis bacaan dengan kritis.
• Mulai mengembangkan kriteria untuk mengevaluasi suatu bacaan
• Mencari rekomendasi dan opini-opini suatu bacaan dari orang lain.
• Mampu membuat target-target bacaan dan tantangannya sendiri dengan mandiri.

MANDIRI (Usia 11 tahun ke atas)

• Mampu membaca bahan bacaan remaja dan dewasa
• Memilih dan memahami beragam jenis bacaan yang rumit dengan mudah (mis: koran, majalah, buku petunjuk penggunaan, novel, dan puisi)
• Membaca & memahami informasi (seperti: buku petunjuk penggunaan, laporan, paparan, dan form)
• Membaca cerita yang menantang untuk menikmatinya
• Membaca bahan bacaan untuk memperoleh informasi dan memecahkan masalah
• Mampu menghadapi tugas membaca yang rumit
• Mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan informasi dari grafik, bagan, tabel, dan peta secara mandiri
• Menganalisis komponen- komponen bahan bacaan (sastra) seperti : metafora, perumpamaan, ironi, dan sindiran
• Berkontribusi dalam memberikan pandangan dan pendapat pada diskusi literasi yang kompleks
• Mampu menyelami bahan bacaan dengan menghubungkan,dengan membandingkan apa yang dibaca dengan bahan bacaan lain, dan melihat hubungan bacaan dengan pengalaman pribadi.
• Mengevaluasi, interpretasi, dan menganalisis isi bacaan dengan kritis 
• Mengembangkan dan mengartikulasi kriteria untuk mengevaluasi bahan bacaan
• Mengembangkan komunitas pembaca mandiri yang lebih luas

Nah, dengan mengetahui profil membaca ananda kita sedikit banyak bisa menyesuaikan bahan bacaan mauun strategi dengan usia mereka. Semangat menebar manfaat

Continue Reading

Siapa Jazilula?

Siapa Jazilula?

Posted by Jazilula on Maret 31, 2021 in tantangan,

 Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Hai sobat dunia maya. Selamat datang di blog Jazilula. Blog pribadiku yang pertama. Perkenalkan, namaku Jazilatul Ula, lebih senang dipanggil Zila. Alhamdulillah, pada usia yang sudah seperempat abad  ini masih menikmati rezeki menjadi ananda kesayangan umi dan Abah :D. Menulis blog menjadi salah satu cara untuk mengisi nikmat waktu luang dengan berbagi suka duka. Ceilaaa... haha.

Terkait tulis menulis di dunia maya kulakukan untuk mengikuti pekembangan zaman. Akun blog yang awalnya dibuat sebatas coba-coba sebab tugas materi informatika  zaman Aliyah,  Alhamdulillah sampai sekarang masih aktif meskipun belum maksimal penggunaannya. Semoga setelah perkenalan ini dibuat, manfaat jari jemari dan suntikan informasi yang kudapat menjadi lebih bermanfaat.

 Dimulai dari petikan quotes “ Jika Kamu Bukan Anak Seorang Raja, Bukan Juga Anak Seorang Ulama Besar Maka Menulislah “

 dari Imam Ghazali yang menggelitik hati. Berselancarlah jari jemari untuk mencari  komunitas tulis menulis yang bikin sreg di hati. Alhamdulillah, bertemulah saya dengan link pendaftaran komunitas ONE DAY ONE POST  di tahun 2017 silam. Sejak saat itu wawasanku bertambah terkait luasnya dunia maya bidang kepenulisan. Aku mendapat banyak ilmu terkait kepenulisan pun terkait ilmu kekinian lainnya. Banyak teman pula dari seantero nusantara. Alhamdulillah meski tak sebegitu aktif, Aku masih punya kesempatan ikut berkarya dalam tiga buku antalogi setelah bekerja sama dengan teman-teman di komunitas.

 

Tentang Jazilula.com

Sejak awal memang masih hanya sebagai wadah untuk menyetorkan tugas dari komunitas. Blog yang masih butuh banyak masukan ini sedikit banyak memuat tentang cerita kehidupan, kumpulan kajian yang pernah kuperoleh, kumpulan momen spesial yang kutuangkan dibalik riuh kata puitis ala-ala, pun rangkuman dari beberapa buku yang pernah kubaca. Lagi-lagi semoga tetap bemanfaat bagi yang berkenan membaca ;)

 

Niche Blog.

Lifestyle atau gaya hidup adalah pilihan niche blog yang menurutku cocok untuk sekarang ini. Sebab dengan niche blog ini, Aku dapat menuliskan apa saja seputar pengalaman kehidupanku. Ide dan tema yang sesuai lebih beragam.  Dengan begitu, Aku bisa terus belajar tentang apa saja tanpa mengurangi kesempatanku berbagi sebanyak-banyaknya kepada para pembaca.

Jadi tak perlu heran apabila kalian temukan label seperti :

1.      Parenting

Berisi ulasan ilmu pengasuhan dari beberapa seminar maupun kajian yang pernah saya ikuti. Sebagai jalur catatan ekspress bagiku pribadi terkait dunia anak.

2.      Puisi. 

Berisi riuh kata yang terangkai bersamaan dengan perasaan yang ada. Tentang curahan rahasia yang kucoba tetap indah dinikmati pembaca. Dengan           harapan semoga kelak timbul senyum lega ketika menikmatinya dengan perasaan yang berbeda.

3.      Tantangan.

Menyajikan  tulisan seputar tantangan untuk mempraktikkan ilmu kepenulisan yang pernah saya ikuti dari media sosial. Harapannya semoga semua tulisan ini menjadi penambah ilmu bagi saya dan pembaca.

4.      Tips. 

Memuat info tentang solusi atau tips sederhana yang pernah saya dapat maupun lakukan di dunia nyata.

 

Tagline Blog.

Untuk tagline blog saya menggunakan ungkapan lifelong learner. Belajar sepanjang hayat. Belajar dari mana saja, kapan saja, dan dimana saja Aku berada. Termasuk dengan melihat, mendengar serta menikmati setiap hikmah yang terjadi. Semoga Allah ridoi.

 

Temukan Jazilula

Tak kenal maka ta’aruf. Yuk kita berteman lebih lanjut di:

Instagram : @jazilula

Twitter : @jazilula

Facebook : Jazilatul Ula

 

Terima kasih. Semoga Allah membalas kebaikan para pembaca yang budiman J

 

Continue Reading